Eksperimen Manusia Yang Menghancurkan Bumi

Eksperimen Manusia Yang Menghancurkan Bumi
Rasa ingin tahu manusia memang sangat besar, kita melakukan segala cara agar rasa keingintahuan kita terobati akan sesuatu. Dalam menguak sebuah misteri dunia, diperlukannya penelitian penelitian untuk mengumpulkan data dalam menjalankan eksperimen. Prosedur yang dilakukan juga tidak lumrah, demi sebuah keingintahuan yang mungkin saja menyebabkan sesuatu akibat yang ditimbulkan oleh eksperimen tersebut salah satunya adalah kiamat dunia. Berikut eksperimen manusia yang bisa menghancurkan dunia. Sungguh mengerikan

Eksperimen Large Hadron Collider LHC adalah proyek pembangunan sebuah mesin super raksasa, super rumit, dan tentu super mahal. Proyek ini membutuhkan waktu 40 tahun dan mulai dibangun pada tahun 1971. LHC selesai terpasang pada akhir 2008 dan Warming Up generatornya akan dilakukan pada pertengahan 2009. Reaktor LHC akan beroperasi penuh paling lambat tahun 2012 sesuai dengan rencana semula.

Eksperimen Manusia Yang Menghancurkan Bumi
Tujuan utama mega proyek LHC adalah untuk menjawab berbagai misteri terbesar dalam alam semesta, yaitu bagaimana alam semesta terbentuk lalu bagaimana dan mengapa alam semesta bisa berkembang seperti sekarang ini. Eksperimen CERN ini ternyata tidak mendapat kata sepakat di kalangan ilmuwan. Menurut sebagian ilmuwan, jika lubang hitam mini tercipta dan terjadi sesuatu yang di luar perhitungan maka lubang hitam yang memiliki gaya gravitasi super kuat tersebut dapat membesar tanpa terkendali dan menelan apa saja yang berada di dekatnya termasuk bumi sehingga terjadi kiamat.

Eksperimen Trinity adalah uji senjata nuklir dari bom atom yang merupakan salah satu Proyek Manhattan. Ledakan Trinity merupakan tes ledakan bom atom yang dilakukan oleh Angkatan Darat Amerika Serikat di New Mexico pada tanggal 16 Juli 1945. Pengujian yang sebenarnya adalah inti nuklir perangkat-plutonium, dijuluki “gadget”. Sahabat anehdidunia.com ledakan ini setara dengan 20 kiloton TNT, yang meninggalkan jejak kawah di padang pasir, terang yang dihasilkan lebih terang dari siang hari selama dua detik, panas yang dihasilkan seperti didalam oven dan menghasilkan awan jamur setinggi 12 km. “Gadget” diuji di Trinity Site, New Mexico dan sekarang tempat itu didirikan situs bersejarah dan dinyatakan sebagai National Historic Landmark pada tahun 1966. Mulai 1953 hingga sekarang Trinity Site banyak dikunjungi oleh wisatawan. Sisa radiasi di lokasi tersebut masih tinggi meskipun sudah lebih dari 60 tahun berlalu.


UNTUK KELANJUTAN NYA SILAHKAN DI KLIK 

Share on Google Plus

About karen

0 komentar:

Posting Komentar