Kisah Nyata Menakjubkan Selamat Dari Tersesat Dalam Keganasan Alam |
Ini merupakan pembelajaran hidup yang sangat luar biasa buat mereka yang suka mengeluh akan kerasnya kehidupan. Dunia memang memiliki banyak rintangan yang harus dihadapi sebarapapun beratnya. Dan kita harus siap kapanpun musibah datang karena tidak bisa diprediksi. Sama halnya dengan kisah kisah di bawah ini, mereka adalah manusia tangguh yang mampu menaklukan ganasnya alam liar melewati sengatan matahari, dinginnya cuaca, kelaparan dan dehidrasi namun meereka mampu tetap hidup dan menceritakan kisahnya dalam kisah nyata menakjubkan selamat dari tersesat di keganasan alam.
Eric Le Marque, anggota tim hoki Olimpiade Perancis, hilang selama tujuh hari di padang gurun Sierra Nevada. Sebagai seorang Snowboarder, dia naik ke California Mammoth Mountain sampai badai salju melemparnya keluar jalur. Dia gagal untuk menemukan jalan kembali sebelum gelap. Dia menghabiskan malam di hutan dan berusaha untuk mendaki kembali keesokan harinya. Namun, ia malah merambah lebih dalam ke hutan. Saat itu Le Marque hanya memiliki MP3 player, snowboard dan pakaiannya.
Kisah Nyata Menakjubkan Selamat Dari Tersesat Dalam Keganasan Alam |
Untuk mengatasi kelaparan, dia mencari kacang dan memakan kulit pohon. Untuk minum, dia meminum salju yang mencair dan air sungai. Dia menggunakan snowboardnya untuk menggali sebuah lubang untuk perlindungan. Ia lalu terserang hipotermia dan kakinya membeku sampai menjadi hitam dan ungu. Setelah terjatuh ke air deras, ia juga hampir terseret air terjun setinggi 24 meter. Le Marque berhasil selamat setelah dia menggunakan MP3 playernya untuk menemukan sinyal radio yang digunakan seperti kompas. Karena kerusakan jaringan di tubuh bagian bawah, sebagian besar kakinya harus diamputasi.
Emile Leray Terjebak di gurun pasir yang luas, sedangkan mobil yang dikendarai rusak karena kecelakaan adalah sebuah mimpi buruk. Bila tidak memutar otak untuk menyelamatkan diri, bisa-bisa ajal akan segera datang menjemput. Pengalaman mengerikan itu dialami oleh seorang pria Prancis, Emile Leray. Pria yang kini berusia 62 tahun itu terjebak di gurun Maroko pada 1993 silam. Saat itu, ia bermaksud berpetualang menggunakan mobil Citroen 2CV miliknya, dari Kota Tan Ta melewati Gurun Maroko. Apesnya, Emil justru mengalami kecelakaan sehingga mobilnya rusak. Padahal saat itu, ia masih berada di tengah gurun pasir yang panas. Perbekalan makanannya juga hanya cukup untuk bertahan sekitar 10 hari.
Setelah berpikir cukup keras, mantan montir listrik itu memutuskan untuk membuat sepeda motor dari sisa-sisa mobilnya yang rusak. Keputusan itu jelas tidak mudah karena tak ada sumber listrik sama sekali di tengah gurun. Ia pun mulai membongkar badan mobil dan menggunakannya untuk melindungi diri dari badai pasir. Selanjutnya, ia merekayasa sejumlah hal seperti mempersingkat sasis, mengubah bumper belakang mobil menjadi kursi dan menempatkan mesin serta gearbox di bagian tengah. Emile pun harus mengendarainya secara terbalik karena ternyata, sebuah tromol (drum) menggerakkan roda belakang dengan gesekan. Meskipun sangat sederhana dan menggunakan peralatan sederhana, sepeda motor darurat itu dapat membawanya keluar dari gurun. Perbekalannya benar-benar sudah menipis ketika berhasil melarikan diri dari sana. Ia kemudian dijemput oleh polisi Maroko dan dibawa ke desa terdekat. Hingga kini, Emile masih menyimpan sepeda motor darurat yang telah menyelamatkan nyawanya.
UNTUK KELANJUTAN NYA SILAHKAN DI KLIK
0 komentar:
Posting Komentar