Beragam Rasa Sebagai Camilan Dari Bahan Ubi Jalar Hingga Singkong Umbi Umbian Lokal Yang Bikin Ketagihan

Beragam Rasa Sebagai Camilan Dari Bahan Ubi Jalar Hingga Singkong Umbi Umbian Lokal Yang Bikin Ketagihan


AGEN DOMINO : Rasa lezat,reýh & bunyi kriuk beragam umbian yg digoreng selalu bikin ketagihan. Meski sudah lama dimakan umbi-umbian goreng juga alami modifikasi.Umbi umbian lokal asli Indonesia sangat beragam. Ada singkong, ubi jalar kuning, ubi jalar ungu, talas, gembili hingga kentang. Dulu umbi-umbian ini dikukus & dimakan sebagai pengganti nasi. Kemudian mulai diracik jadi gorengan dengan campuran tepung & ragam rasa sebagai camilan.

Seperti keripik singkong, keripik talas, keripik ubi hingga beragam racikan lainý. Ada singkong mekar, singkong yg dikukus & diberi bumbu kemudian digorneg kering.Selain dibuat keripik ubi jalar kini diracik sebagai bola ubi kopong. Dibuat dengan cara menghaluskan ubi kukus & dicampur dengan tambahan tepung terigu serta gula halus.Bola-bola ubi kopong ini juga dibuat dengan gaya kekinian.

Beragam Rasa Sebagai Camilan Dari Bahan Ubi Jalar Hingga Singkong Umbi Umbian Lokal Yang Bikin Ketagihan

Beragam Rasa Sebagai Camilan Dari Bahan Ubi Jalar Hingga Singkong Umbi Umbian Lokal Yang Bikin Ketagihan 

Beberapa ada yg diberi taburan gula halus hingga bubuk matcha.Umbi-umbian juga bisa diracik menjadi camilan enak lainý. Sebut saja donat kentang, donat dengan campuran kentang halus.Kentang goreng bukan cuma french fries tetapi dalam bentuk adonan yg dibentuk panjang 25 cm. Kentang ini dihi&gkan dengan ragam pelengkap.Bagaimana ragam umbi-umbian ini kini dimakan sebagai camilan kekinian.

Kami akan membahas segala macam tentang hi&gan umbi goreng. Bukan cuma yg lokal seperti singkong goreng akan tetapi juga kentang goreng kekinian yg digemari kaum millenial.Kalau mau membuatý sendiri ada resep-resep & trik jitu bikin gorengan umbi yg reýh enak. Tetapi kalau mau pesan online atau datang ke gerai, kami akan berikan rekomendasiý. Pantau terus ulasan FoodNews ya!

Share on Google Plus

About karen

0 komentar:

Posting Komentar