AGEN DOMINO : Khanduri Laot Festival 2019 berlangsung meriah dngn lomba memasak kuah beulangong (kari).Ribuan warga serta turis asing menikmatiý secara gratis.Kegiatan lomba masak kuah beulangong digelar di sepanjang jalan Diponegoro mulai dari depan Pendapa Wali Kota Sabang, Kantor KP2TSP hingga ke arah lokasi Taman Ria, Minggu. Di sana, 74 belanga berukuran besar diletakkan berjejer berdasarkan stand.
Para koki dngn cekatan mengolah bumbu & daging. Saat memasak, mereka mengaduk setiap saat hingga daging empuk. wangi kari yg harum memenuhi udara & membuat perut keroncongan. Dalam perlombaan ini, peserta bebas memilih daging, boleh memakai kambing ataupun lembu. Untuk mengikuti lomba, para peserta berjumlah lima orang merogoh kantong sendiri untuk membeli beraneka perlengkapan.
Untuk memasaký, kami membeli bumbu sendiri. Kelompok kami memilih memasak daging kambing," kata Syahril, ketua tim kelompok Darwis Desa Aneuk, Laot, saat ditemui di lokasi, Minggu. Untuk mengolah satu ekor kambing, butuh waktu hingga dua jam sampai daging empuk.Ketika proses memasak berlangsung, para turis asing ada yg ikut mencoba mengaduk-aduk isi dalam belanga.
Turis Lokal Dan turis Manca Negara Hingga Ribuan Warga Menikmati Kuah Beulangong di Festival Khanduri Laot di Kota Sabang
Mereka mendekat ke belanga & menjadi koki dadakan. Tak lupa, mereka mengabadikan momen langka tersebut dngn kamera & ponsel.Kuah beulangong yg dimasak para koki handal kemudian dibagi-bagikan kepada pengunjung. Ribuan warga mengantre di setiap stand untuk mencicipiý. Di sana, juga disediakan nasi bungkus. Tak ketinggalan, para bule ikut mengantre & menikmati makan gratis.
Kuah beulangong ini sangat enak sekali. Saya suka. Bumbuý sangat terasa," kata seorang turis asal Swiss, Giant Luca saat ditemui di lokasi. Giant datang ke lokasi lomba memasak kuah beulangong bersama beberapa bule lain. Saat mencicipi kuah beulangong, mereka duduk berkelompok sambil bercengkrama.Acara ini bisa memancing turis untuk liburan ke Sabang. Di festival ini ramai sekali orang. Ini hebat," ungkap Gian.
Sementara itu, Walikota Sabang Nazaruddin mengatakan, lomba kuah beulangong digelar untuk melestarikan masakan yg sudah melegenda ini. Event ini juga untuk memanjangan traveler yg tengah liburan di pulau ujung barat Indonesia.Kita juga ingin kegiatan ini sebagai upaya kita dalam melestarikan masakan tradisional Aceh, serta memperkenalkan masakan kuah beulangong kepada turis lokal & turis manca negara yg berkunjung ke Sabang," kata Nazaruddin.
0 komentar:
Posting Komentar