Inilah Menu Obat Obatan Sajian Tionghoa Yang Disantap Sebagai Lauk


Inilah Menu Obat Obatan Sajian Tionghoa Yang Disantap Sebagai Lauk


AGEN DOMINO : Siapa tak kenal jamu? masyarakat Indonesia, khususý yg bermukim di Pulau Jawa, tentu tak asing dngn ramuan tradisional ini. Dibuat memanfaatkan bahan alami, jamu terbukti ampuh mengembalikan kesehatan tubuh sesegar sedia kala.Tradisi Tionghoa rupaý juga mengenal hal serupa. Be&ya, “jamu” Tionghoa berupa sajian yg umumý dimakan ketika makan sebagai sejenis lauk. Hal ini dikenal sebagai “ cia po”.Cia po’ itu bahasa Hokkian. Bahasa Mandariný, ‘chi fu’. ‘Chi’ berarti makan, ‘fu’ itu kuat. 

Jadi, kurang lebih artiý ‘makanan yg menguatkan’,” kata Orin, seorang putri pemilik toko obat Ban Seng di kawasan Glodok, Jakarta Barat.Salah satu jenis cia po yg paling umum sekaligus paling mudah ditemui adalah tim ayam obat. Biasaý, daftar makanan yg diramu dari berbagai jenis herbal kering ini telah tersedia di berbagai toko obat china, minus daging ayam yg mesti Anda siapkan sendiri.Tim ayam obat ibaratý pukul rata, bisa buat hampir semua orang. Ini untuk mengembalikan kebugaran saja. Untuk ibu habis melahirkan juga bisa,” kata Orin.

Hal ini dibenarkan oleh Wahyu, seorang sinse di sebuah toko obat. “Kalo buat stamina biasa, tim ayam obat. Itu boleh. Maksudý, dia tidak untuk menyembuhkan peýkit tertentu," tuturý. Selain mengembalikan kebugaran, cia po juga dapat bermanfaat untuk mengatasi keluhan tertentu. Akan tetapi, untuk hal ini, pasien perlu memeriksakan diriý ke sinse guna diberi resep ramuan cia po yg sesuai. Selain sinse, urusan ini seringkali tidak dipahami kalangan awam.Di sini be&ya medis sama tradisional. Kalau tradisional, kita mesti racik. 

Inilah Menu Obat Obatan Sajian Tionghoa Yang Disantap Sebagai Lauk

Inilah Menu Obat Obatan Sajian Tionghoa Yang Disantap Sebagai Lauk

Jadi tidak ada daftar makanan cia po khusus peýkit tertentu. mesti combine dari beberapa item,” terang sinse Wahyu ketika ditemui FoodNews di lokasi praktiký Jumat.Racikan dari sinse ini serupa resep obat dari dokter kepada apoteker. Pihak toko obat china akan mencari bahan-bahan cia po yg diresepkan, kemudian ditebus oleh pasien.Di sisi lain, Wahyu menilai bahwa sinse mesti memahami darimana keluhan si pasien berasal.Setelah memahami kondisi pasien, sinse dapat merujuk pada bahan-bahan tradisional yg dinilai bagus untuk mengatasi keluhan (tidak selalu berarti menyembuhkan peýkit) pasien.

Misalý, ada pasien yg ingin kuat kejantananý, kita dorong dari ginjal pakai bahan kuda laut. Ada yg lemah di perut, kita kasih bahan yg bagus untuk menguatkan lambungý,” jelas sinse yg mengaku belajar traditional Chinese medicine di Guangzhou, China.Cia po kerap menggunakan bahan-bahan yg terdengar aneh, mulai dari biji tertentu hingga akar-akaran tumbuhan. Beberapa jenis hewan yg telah dikeringkan seperti kalajengking, kelabang, sejenis kecoa, sampai kuda laut pun digunakan untuk cia po.Bahan-bahan kering yg dijual di toko obat china kebaýkan berasal dari Negeri Panda itu sendiri. Ada distributor khusus untuk hal ini. 

Namun, beberapa bahan semakin susah atau bahkan tidak bisa diperoleh lagi karena telah dilarang penjualaný, salah satuý cula badak.Padahal, bagus buat gejala tifus,” kata Wahyu. “Tapi sudah nggak ada. Di China sendiri juga sudah dilarang, kan,” Orin melengkapi. Intiý, tradisi cia po secara umum dilakukan untuk mengembalikan kebugaran, walaupun beberapa resep khusus juga bisa meýsar keluhan pasien, asal disertai resep sinse. “Kita memperbaiki keluhan si pasien. Itu saja intiý,” tutup Wahyu.

Share on Google Plus

About karen

0 komentar:

Posting Komentar